Sabtu, 24 Desember 2011

Bedah Film Ayat-Ayat Cintah


Judul Film
Ayat – Ayat Cinta
Ayat-Ayat Cinta adalah sebuah film Indonesia karya Hanung Bramantyo yang dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Putri, Zaskia Adya Mecca, dan Melanie Putria. Film ini merupakan film religi hasil adaptasi dari sebuah novel best seller karya Habiburrahman El Shirazy berjudul Ayat Ayat Cinta, dan melakukan penayangan perdana pada pertama tahun 2008. Walaupun kisah dalam film dan novel Ayat-Ayat Cinta berlatarkan kehidupan di Kairo, namun proses pengambilan gambar tidak dilakukan di kota itu.
Sinopsis/kilas balik
Film ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusias kecuali satu: menikah.
Fahri adalah laki-laki taat yang begitu ‘lurus’. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan makhluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.
Pindah ke Mesir membuat hal itu berubah. Tersebutlah Maria Girgis. Tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al-Qur'an. Dan mengagumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang, cinta Maria hanya tercurah dalam diari saja.
Lalu ada Nurul. Anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al-Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.
Setelah itu ada Noura. Juga tetangga yang selalu disiksa Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.
Terakhir muncullah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.
Karakter Pemain
1.      Fahri bin Abdullah Shiddiq
Mahasiswa yang sedang menyelesaikan studi S2-nya di Universitas tertua di dunia, Al-Azhar. Seorang pemuda bersahaja yang memegang teguh prinsip hidup dan kehormatannya. Cerdas dan simpatik hingga membuat beberapa gadis jatuh hati. Dihadapkan pada kejutan-kejutan menarik atas pilihan hatinya. Peran Fahri dalam film ini dimainkan oleh Fedi Nuril.
2.      Aisha Greimas
Mahasiswi asing bercadar keturunan Jerman dan Turki, cerdas, cantik dan kaya raya. Latar belakang keluarganya yang berliku mempertemukan dirinya dengan Fahri. Dalam film ini, Aisha diperankan oleh Rianti Cartwright.
3.      Maria Girgis
Gadis Kristen Koptik yang jatuh cinta pada Islam. Ia sangat mencintai Fahri, namun cintanya hanya diungkapkannya lewat diarinya yang selanjutnya membuat dia menderita karena cinta itu. Tokoh Maria diperankan oleh Carissa Puteri.
4.      Noura Bahadur
Siksa telah menjadi bagian dalam hidupnya. Janin yang dikandungnya menjadikannya terobsesi pada Fahri untuk menjadi ayah dari calon bayinya. Zaskia Adya Mecca memerankan tokoh Noura dalam film ini.
5.      Nurul binti Ja'far Abdur Razaq
Anak kyai besar di Jawa Timur. Dengan aura yang menenangkan, kecerdasan dan kualitasnya menyatukan segala kelebihannya, dia sangat percaya diri untuk meminang Fahri sebagai suaminya. Peran ini dimainkan oleh Melanie Putria.
Peasn Moral
Pesan moral dan spiritual yang ingin disampaikan dalam film ini menurut pendapat saya adalah sbb :
1.      Jangan kita sombong dan selalu menggangap bahwa kita paling benar, karena kita tidak tahu apa maksud Tuhan dibalik itu semua.
2.      Banyak orang yang berpandangan sempit, & menjadikan agama hanya sebagai alat untuk kepentingan dirinya atau golongannya saja, Padahal agama salah satunya berfungsi memberikan kebutuhan akan ketenangan hati dan fikiran kita, bukan hanya simbol untuk dipertentangkan, di film ini agama secara spiritual dilihat dari sisi Rahamatan Lil Alamin (Menjadikan Kesejahteraan Kepada Seluruh Alam) dan mungkin anda semua masih ingat bahwa semua agama asalnya dari 1 sumber.
3.      Ini berhubungan dengan Entrepreneur yaitu IKHLAS & SABAR, ada beberapa dari kita yang menganggap semua kesuksesan dalam Usaha/Bisnis adalah menunjukan kehebatan kita, seolah2 semua tergantung pada kita, sehingga lupa pada yang menciptakan Alam Semesta, bisa jadi kita berhasil dalam satu sisi/bidang sekarang ini, tapi kita tidak tahu maksud Tuhan 1,2,4 atau beberapa puluh tahun kemudian. Kalaupun kita belum berhasil, selain dengan berusaha kita juga diharuskan untuk Ikhlas & Sabar.
4.       Kalau tidak salah ada peribahasa yang berbunyi " Jangan Melihat Buku Hanya Dari Sampulnya", Makna yang lebih luas saya fikir kita diharuskan melihat kedalam hati kita yang dalam, bahwa tidak semua yang terlihat diluar begitu juga dalamnya.
Contoh yang paling segar dalam fikiran kita, ketika kita melihat seorang artis yang selalu terlihat di Layar Televisi dan terlibat dalam pemakaian narkoba, meskipun dia sudah beristeri tapi dia selalu terlihat kemana-mana berjalan dengan wanita lain ditempat-tempat "Keramaian", dan ketika dia tertangkap dan diadili dengan simbol2nya seolah-olah dia seorang laki-laki baik yang taat kepada agama.
5.      Jika sudah menonton mungkin anda bisa menambahkan lagi pesan-pesan lainnya
Tema
Bertemakan Religi dan Cinta


Judul Film
Ayat – Ayat Cinta
Ayat-Ayat Cinta adalah sebuah film Indonesia karya Hanung Bramantyo yang dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Putri, Zaskia Adya Mecca, dan Melanie Putria. Film ini merupakan film religi hasil adaptasi dari sebuah novel best seller karya Habiburrahman El Shirazy berjudul Ayat Ayat Cinta, dan melakukan penayangan perdana pada pertama tahun 2008. Walaupun kisah dalam film dan novel Ayat-Ayat Cinta berlatarkan kehidupan di Kairo, namun proses pengambilan gambar tidak dilakukan di kota itu.
Sinopsis/kilas balik
Film ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusias kecuali satu: menikah.
Fahri adalah laki-laki taat yang begitu ‘lurus’. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan makhluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.
Pindah ke Mesir membuat hal itu berubah. Tersebutlah Maria Girgis. Tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al-Qur'an. Dan mengagumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang, cinta Maria hanya tercurah dalam diari saja.
Lalu ada Nurul. Anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al-Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.
Setelah itu ada Noura. Juga tetangga yang selalu disiksa Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.
Terakhir muncullah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.
Karakter Pemain
1.      Fahri bin Abdullah Shiddiq
Mahasiswa yang sedang menyelesaikan studi S2-nya di Universitas tertua di dunia, Al-Azhar. Seorang pemuda bersahaja yang memegang teguh prinsip hidup dan kehormatannya. Cerdas dan simpatik hingga membuat beberapa gadis jatuh hati. Dihadapkan pada kejutan-kejutan menarik atas pilihan hatinya. Peran Fahri dalam film ini dimainkan oleh Fedi Nuril.
2.      Aisha Greimas
Mahasiswi asing bercadar keturunan Jerman dan Turki, cerdas, cantik dan kaya raya. Latar belakang keluarganya yang berliku mempertemukan dirinya dengan Fahri. Dalam film ini, Aisha diperankan oleh Rianti Cartwright.
3.      Maria Girgis
Gadis Kristen Koptik yang jatuh cinta pada Islam. Ia sangat mencintai Fahri, namun cintanya hanya diungkapkannya lewat diarinya yang selanjutnya membuat dia menderita karena cinta itu. Tokoh Maria diperankan oleh Carissa Puteri.
4.      Noura Bahadur
Siksa telah menjadi bagian dalam hidupnya. Janin yang dikandungnya menjadikannya terobsesi pada Fahri untuk menjadi ayah dari calon bayinya. Zaskia Adya Mecca memerankan tokoh Noura dalam film ini.
5.      Nurul binti Ja'far Abdur Razaq
Anak kyai besar di Jawa Timur. Dengan aura yang menenangkan, kecerdasan dan kualitasnya menyatukan segala kelebihannya, dia sangat percaya diri untuk meminang Fahri sebagai suaminya. Peran ini dimainkan oleh Melanie Putria.
Peasn Moral
Pesan moral dan spiritual yang ingin disampaikan dalam film ini menurut pendapat saya adalah sbb :
1.      Jangan kita sombong dan selalu menggangap bahwa kita paling benar, karena kita tidak tahu apa maksud Tuhan dibalik itu semua.
2.      Banyak orang yang berpandangan sempit, & menjadikan agama hanya sebagai alat untuk kepentingan dirinya atau golongannya saja, Padahal agama salah satunya berfungsi memberikan kebutuhan akan ketenangan hati dan fikiran kita, bukan hanya simbol untuk dipertentangkan, di film ini agama secara spiritual dilihat dari sisi Rahamatan Lil Alamin (Menjadikan Kesejahteraan Kepada Seluruh Alam) dan mungkin anda semua masih ingat bahwa semua agama asalnya dari 1 sumber.
3.      Ini berhubungan dengan Entrepreneur yaitu IKHLAS & SABAR, ada beberapa dari kita yang menganggap semua kesuksesan dalam Usaha/Bisnis adalah menunjukan kehebatan kita, seolah2 semua tergantung pada kita, sehingga lupa pada yang menciptakan Alam Semesta, bisa jadi kita berhasil dalam satu sisi/bidang sekarang ini, tapi kita tidak tahu maksud Tuhan 1,2,4 atau beberapa puluh tahun kemudian. Kalaupun kita belum berhasil, selain dengan berusaha kita juga diharuskan untuk Ikhlas & Sabar.
4.       Kalau tidak salah ada peribahasa yang berbunyi " Jangan Melihat Buku Hanya Dari Sampulnya", Makna yang lebih luas saya fikir kita diharuskan melihat kedalam hati kita yang dalam, bahwa tidak semua yang terlihat diluar begitu juga dalamnya.
Contoh yang paling segar dalam fikiran kita, ketika kita melihat seorang artis yang selalu terlihat di Layar Televisi dan terlibat dalam pemakaian narkoba, meskipun dia sudah beristeri tapi dia selalu terlihat kemana-mana berjalan dengan wanita lain ditempat-tempat "Keramaian", dan ketika dia tertangkap dan diadili dengan simbol2nya seolah-olah dia seorang laki-laki baik yang taat kepada agama.
5.      Jika sudah menonton mungkin anda bisa menambahkan lagi pesan-pesan lainnya
Tema
Bertemakan Religi dan Cinta

Read More

Minggu, 27 Maret 2011

PERKEMBANGAN MULTIMEDIA

    Sejarah Multimedia
Istilah multimedia berawal dari theater, bukan computer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu media seringkali disebut pertunjukan multimedia. Dimana pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan.Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987 dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan video adapter card bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Sehingga pada tahun 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan system multimedia di pasaran.
Citra visual dapat dimasukkan ke dalam system dari paket perangkat lunak yang menyatukan digital, dan dari kamera video, pita dan piringan video, dan scanner optic. Input audio dapat dimasukkan melalui microfon, pita kaset dan compact disk.
    Definisi Multimedia
Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan teks, link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi , berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Perkembangan Multimedia
Dulu Multimedia hanya mencakup pada suara dan text saja tapi sekarang multimedia telah berkembang dengan adanya televisi dan koputer melalui dua media tersebut kita dapa menikmati multimedia secara langsung dan menarik minat banyak orang, dan bahkan multimedia semakin berkembang seperti sekarang ini dengan adanya internet yang dimana kita dapat berhubungan dengan sanak famili kita yang ada tempat yang jauh. Morgan Stanley menyebutkan bahwa untuk mencapai 50 juta penduduk Amerika radio membutuhkan waktu 38 tahun, televisi membutuhkan 13 tahun, TV kabel membutuhkan waktu 10 tahun dan internet membutuhkan waktu 5 tahun. Perkembangan multimedia mengikuti perkembangan internet, maka multimedia merupakan pasar yang pertumbuhannya tercepat di dunia saat ini.
    Multimedia pada Sekarang ini
Pada saat ini, komputer multimedia telah menjadi suatu kebutuhan, bagi kalangan bisnis ataupun kelompok masyarakat lainnya. Pada saat ini,  informasi tidak cukup hanya melalui teks dan grafik saja. Sekarang informasi mencakup kelengkapan teks, grafik, animasi, gambar dan audio/video. Audio/video, gambar, teks, grafik serta animasi telah diaplikasikan dalam berbagai bidang, misalnya untuk bidang pendidikan digunakan sebagai alat tutorial yang canggih.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.
Pada masa sekarang ini, hampir semua aktivitas dapat dilakukan dengan komputer. Setiap waktu orang dapat melihat perkembangan teknologi dari hari ke hari dan teknologi tersebut dapat digunakan sebagai alat bantu manusia untuk menyelesaikan beberapa aktifitas. Hampir semua kalangan dapat menggunakan komputer baik dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Dan komputer pada saat ini juga berguna sebagai alat multimedia
Pada tahun 1998, kita berada empat tahun menuju ke 20 tahun pengembangan internet sebagai suatu alat komunikasi global dan berada di mana-mana. Microsoft telah mencanangkan ambisinya untuk melihat keberadaan internet di setiap rumah tangga. Sementara IP secara de facto telah tumbuh sebagai standar dalam perusahaan-perusahaan besar teknologi informatika, lantas peran apa yang akan dimainkan oleh satelit komunikasi dalam bidang ini?
Internet dan berbagai jasa yang berkaitan dengannya adalah perlengkapan yang mengubah secara mendasar struktur dan jasa satelit komunikasi. Terdapat empat kunci pengembangan dalam internet yang mempengaruhi industri satelit komunikasi.
Pertama, kebutuhan kapasitas besar untuk pendukung utama (backbone) internet dan penghubung ISP. Kedua, permintaan akses kecepatan tinggi ke internet oleh pengguna-akhir. Ketiga, pengembangan video-on-demand dalam lingkungan internet. Keempat, permintaan untuk akses secara universal dan ke seluruh dunia.
Saat ini industri satelit sedang berusaha mengenali pasarnya dalam lingkungan internet. Industri satelit tersebut mempunyai banyak rencana untuk multimedia dengan pita lebar (broadband). Internet saat ini merupakan penggerak utama di belakang proyek-proyek tersebut. Sedikitnya terdapat 111 rencana untuk multimedia sistem satelit yang meliputi 528 satelit geostasioner, 874 satelit orbit bumi rendah dan satelit orbit bumi menengah. Rencana-rencana tersebut datang dari 69 perusahaan operator satelit yang telah ada ataupun yang baru muncul.
Sebagian besar proyek satelit multimedia tidak mengumumkan biaya kapital yang diperkirakan dari proyek mereka. Meskipun demikian, di antara mereka yang mengumumkan, ada yang memerlukan pengeluaran kapital sedikitnya 99.5 trilyun dolar AS. Sementara proyek-proyek satelit multimedia seperti itu sangat menarik perhatian dunia industri dan publikasi, para operator satelit sibuk mendayagunakan secara maksimal kapasitas satelit yang telah ada pada mereka untuk mendukung internet.
    Pentingnya Multimedia
Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Lembaga riset dan penelitian computer, yaitu Computer Technology Reseach (CTR), menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20 % dari yang dilihat dan 30 % dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50 % dari apa yang dilihat dan di dengar dan 30 % dari yang di lihat, di dengar dan dilakukan sekaligus. Maka multimedia sangatlah efektif. Multimedia menjadi tool yang ampuh untuk pengajaran dan pendidikan serta untuk meraih keunggulan bersaing perusahaan.
    Sejarah Multimedia
Istilah multimedia berawal dari theater, bukan computer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu media seringkali disebut pertunjukan multimedia. Dimana pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan.Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987 dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan video adapter card bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Sehingga pada tahun 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan system multimedia di pasaran.
Citra visual dapat dimasukkan ke dalam system dari paket perangkat lunak yang menyatukan digital, dan dari kamera video, pita dan piringan video, dan scanner optic. Input audio dapat dimasukkan melalui microfon, pita kaset dan compact disk.
    Definisi Multimedia
Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan teks, link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi , berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Perkembangan Multimedia
Dulu Multimedia hanya mencakup pada suara dan text saja tapi sekarang multimedia telah berkembang dengan adanya televisi dan koputer melalui dua media tersebut kita dapa menikmati multimedia secara langsung dan menarik minat banyak orang, dan bahkan multimedia semakin berkembang seperti sekarang ini dengan adanya internet yang dimana kita dapat berhubungan dengan sanak famili kita yang ada tempat yang jauh. Morgan Stanley menyebutkan bahwa untuk mencapai 50 juta penduduk Amerika radio membutuhkan waktu 38 tahun, televisi membutuhkan 13 tahun, TV kabel membutuhkan waktu 10 tahun dan internet membutuhkan waktu 5 tahun. Perkembangan multimedia mengikuti perkembangan internet, maka multimedia merupakan pasar yang pertumbuhannya tercepat di dunia saat ini.
    Multimedia pada Sekarang ini
Pada saat ini, komputer multimedia telah menjadi suatu kebutuhan, bagi kalangan bisnis ataupun kelompok masyarakat lainnya. Pada saat ini,  informasi tidak cukup hanya melalui teks dan grafik saja. Sekarang informasi mencakup kelengkapan teks, grafik, animasi, gambar dan audio/video. Audio/video, gambar, teks, grafik serta animasi telah diaplikasikan dalam berbagai bidang, misalnya untuk bidang pendidikan digunakan sebagai alat tutorial yang canggih.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.
Pada masa sekarang ini, hampir semua aktivitas dapat dilakukan dengan komputer. Setiap waktu orang dapat melihat perkembangan teknologi dari hari ke hari dan teknologi tersebut dapat digunakan sebagai alat bantu manusia untuk menyelesaikan beberapa aktifitas. Hampir semua kalangan dapat menggunakan komputer baik dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Dan komputer pada saat ini juga berguna sebagai alat multimedia
Pada tahun 1998, kita berada empat tahun menuju ke 20 tahun pengembangan internet sebagai suatu alat komunikasi global dan berada di mana-mana. Microsoft telah mencanangkan ambisinya untuk melihat keberadaan internet di setiap rumah tangga. Sementara IP secara de facto telah tumbuh sebagai standar dalam perusahaan-perusahaan besar teknologi informatika, lantas peran apa yang akan dimainkan oleh satelit komunikasi dalam bidang ini?
Internet dan berbagai jasa yang berkaitan dengannya adalah perlengkapan yang mengubah secara mendasar struktur dan jasa satelit komunikasi. Terdapat empat kunci pengembangan dalam internet yang mempengaruhi industri satelit komunikasi.
Pertama, kebutuhan kapasitas besar untuk pendukung utama (backbone) internet dan penghubung ISP. Kedua, permintaan akses kecepatan tinggi ke internet oleh pengguna-akhir. Ketiga, pengembangan video-on-demand dalam lingkungan internet. Keempat, permintaan untuk akses secara universal dan ke seluruh dunia.
Saat ini industri satelit sedang berusaha mengenali pasarnya dalam lingkungan internet. Industri satelit tersebut mempunyai banyak rencana untuk multimedia dengan pita lebar (broadband). Internet saat ini merupakan penggerak utama di belakang proyek-proyek tersebut. Sedikitnya terdapat 111 rencana untuk multimedia sistem satelit yang meliputi 528 satelit geostasioner, 874 satelit orbit bumi rendah dan satelit orbit bumi menengah. Rencana-rencana tersebut datang dari 69 perusahaan operator satelit yang telah ada ataupun yang baru muncul.
Sebagian besar proyek satelit multimedia tidak mengumumkan biaya kapital yang diperkirakan dari proyek mereka. Meskipun demikian, di antara mereka yang mengumumkan, ada yang memerlukan pengeluaran kapital sedikitnya 99.5 trilyun dolar AS. Sementara proyek-proyek satelit multimedia seperti itu sangat menarik perhatian dunia industri dan publikasi, para operator satelit sibuk mendayagunakan secara maksimal kapasitas satelit yang telah ada pada mereka untuk mendukung internet.
    Pentingnya Multimedia
Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Lembaga riset dan penelitian computer, yaitu Computer Technology Reseach (CTR), menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20 % dari yang dilihat dan 30 % dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50 % dari apa yang dilihat dan di dengar dan 30 % dari yang di lihat, di dengar dan dilakukan sekaligus. Maka multimedia sangatlah efektif. Multimedia menjadi tool yang ampuh untuk pengajaran dan pendidikan serta untuk meraih keunggulan bersaing perusahaan.
Read More

Sabtu, 08 Januari 2011

Makalah Politik Dan politik nasional

BAB I
PENDAHULUAN

1.    Latar Belakang
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka. Bangsa yang merdeka tentunya akan mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Sejak peristiwa proklamasi di tahun 1945, terjadi perubahan yang sangat mendasar dari negara Indonesia, terutama tentang kedaulatan dan sistem pemerintahan dan politik. Pada awal masa kemerdekaan, kondisi politik Indonesia belum sepenuhnya baik. Kondisi indonesia masih morat-marit dan tidak stabil. Namun, setelah beberapa tahun berlalu kondisi internal Indonesia sudah mulai teratur dan membaik. Selangkah demi selangkah Indonesia mulai membenahi dan mengatur sistem pemerintahannya sendiri.
Pada saat terjadi perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, banyak negara yang terpengaruh oleh kedigdayaan kedua negara tersebut. Kedua negara tersebut saling berlomba ntuk menunjukkan kepada dunia siapa yang lebih hebat. Untuk melancarkan usaha mereka tersebut, mereka banyak meletakkan pengaruh di beberapa negara dunia sehingga negara-negara tersebut akan mendukung usaha dan tindak tanduk mereka. Mereka saling berlomba dalam segala hal, mereka berlomba untuk mendapatkan simpati dan empati serta bantuan dari negara-negara di dunia. Oleh karenanya banyak negara-negara di dunia yang menjadi pengikut mereka. Pada saat itu dunia di bagi dalam dua kelompok, blok barat dan blok timur. Akan tetapi, bangsa Indonesia tidak terpengaruh oleh keadaan yang terjadi. Indonesia dan beberapa negara lainnya berkoordinasi dan membentuk sebuah kelompok yang tidak memihak salah satu dari kedua blok tersebut, kelompok tersebut dikenal dengan gerakan negara-negara non-blok. Pada saat itu Indonesia menganut politik bebas aktif yang berarti tidak terikat dengan salah satu kelompok yang ada pada saat itu, dan aktif yang berarti aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan mengembangkan kerja sama antar negara-negara di dunia di segala bidang. Selain itu Indonesia juga menetapkan strategi nasional untuk mengembangkan negara dan menjaga keutuhan negara.
Saat ini banyak pemuda Indonesia yang tidak mengerti akan makna politik bebas aktif yang di anut oleh Indonesia, dan tidak sedikit di antara mereka yang salah mengartikan makna politik bebas aktif tersebut. Oleh karena itu, kiranya kita perlu untuk membahas tentang politik dan strategi bangsa Indonesia.
Puncak dari perjuangan bangsa kita adalah saat diproklamasikan kemerdekaan Indonesia tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945. Semangat bangsa Indonesia saat itu tercurah dengan pekik kemerdekaan. Di sana sini terdengar teriakan “MERDEKA”. Bendera merah putih dibentangkan dimana-mana.
Tapi jika kita lihat kenyataan saat ini, ironis memang. Perjuangan para pahlawan dengan mengorbankan jiwa dan raga disia-siakan begitu saja. Buktinya, kini kita tidak lagi menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri. Para pemuda sebagai cikal bakal bangsa ini, sudah tidak lagi bangga dengan bangsanya. Mereka lebih memilih kebudayaan barat yang menurut mereka lebih modern dan lebih baik. Rasa nasionalisme mereka pun sudah sangat berkurang. Selain itu, isu-isu yang setiap hari mengancam kita, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar tidak pernah berhenti.
Jika kita mau berpikir sebenarnya mau dikemanakan negeri ini?? Siapa yang akan mengurus negeri ini?? Pertanyaan tersebut hanya bisa dijawab oleh hati nurani kita masing-masing.
Banyak usaha yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan rasa nasionalisme para pemuda. Salah satu contohnya adalah pelaksanaaan upacara bendera setiap hari Senin dan hari-hari bersejarah. Upacara tersebut bukan hanya sebagai upaya untuk mengumpulkan siswa atau mahasiswa tetapi sebenarnya arti dari upacara itu adalah untuk mengingatkan kita akan jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa ini. Selain itu agar kita menyadari betapa berharganya bangsa ini.
Selain itu untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa diadakan mata kuliah umum yang wajib untuk diikuti yakni, Pendidikan Kewarganegaraan. Kali ini kami akan mencoba membahas masalah-masalah yang ada dalam pendidikan Kewarganegaraan yakni ”Politik dan Strategi Nasional”.
2.    Tujuan
Makalah ini ditujukan selain sebagai tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, tetapi juga agar mahasiswa sebagai kalangan intelektual pada khususnya dan masyarakat pada umumnya mengerti dan paham akan urgensi dari nasionalisme dan ketahanan nasional.




BAB II
PEMBAHASAN

1.    Pengertian Politik dan Politik Nasional
1.1    Pengertian Politik

Kata “Politik” secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan teia, berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan rangkaian asas, prinsip, keadaaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki. Politics dan policy mempunyai hubungan yang erat dan timbal balik. Politics memberikan asas, jalan, arah, dan medannya, sedangkan policy memberikan pertimbangan cara pelaksanaan asas jalan dan arah tersebut sebaik-baiknya.
Politik secara umum menyangkut proses penentuan tujuan negara dan cara melaksanakannya. Pelaksanaan tujuan itu memerlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan, pembagian, atau alokasi sumber-sumber yang ada.
Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan :
a.    Negara
b.    Kekuasaan
c.    Pengambilan keputusan
d.    Kebijakan umum
e.    Distribusi (alokasi sumber daya)
1.2    Pengertian Politik Nasional
Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tentang suatu negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

2.    Pengertian Strategi dan Strategi Nasional
2.1    Pengertian Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl von Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.
Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapat-kan kemenangan atau pencapaian tujuan. Dengan demikian, strategi tidak hanya menjadi monopoli para jendral atau bidang militer, tetapi telah meluas ke segala bidang kehidupan.
2.2    Pengertian Strategi Nasional
Strategi nasional cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional, yaitu pelaksanaan dari kebijaksanaan nasional.

3.    Dasar Pemikiran Politik dan Strategi Nasional

Dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional yang terkandung dalam sistem manajemen nasional, berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional. Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945. sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”. Lebaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA. Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai “infrastruktur politik”, yang mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure group). Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.
Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di itngkat suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan proses penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politk dilakukan setelah presiden menerima GBHN. Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non departemen berdasarkan petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan.
Indonesia menuangkan politik nasionalnya dalam bentuk GBHN karena GBHN yang merupakan kepanjangan dari Garis-garis Besar Haluan Negara adalah haluan negara tentang penyelenggaraan negara dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak rakyat secara menyeluruh dan terpadu di tetapkan oleh MPR untuk lima tahun guna mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan. Agar perencanaan pelaksanaan politik dan strategi dapat berjalan dengan baik maka harus dirumuskan dan dilakukan pemikiran-pemikiran strategis yang akan digunakan.
Pemikiran strategis adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengantisipasi perkembangan keadaan lingkungan yang dapat mempengaruhi bahkan mengganggu pelaksanaan strategi nasional, umumnya dilakukan telaah strategi atau suatu kajian terhadap pelaksanaan strategi yang akan dilaksanakan dengan selalu memperhatikan berbagai kecenderungan. Juga dilakukan Perkiraan Strategi yaitu suatu analisis terhadap berbagai kemungkinan perkembangan keadaan dan lingkungan, pengembangan sasaran alternatif, cara bertindak yang ditempuh, analisis kemampuan yang dimiliki dan pengaruhnya, serta batas waktu berlakunya penilaian terhadap pelaksanaan strategi.
Wawasan strategi harus mengacu pada tiga hal penting, di antaranya adalah :
a.    Melihat jauh ke depan; pencapaian kondisi yang lebih baik di masa mendatang. Itulah alasan mengapa kita harus mampu mendahului dan mengestimasi permasalahan yang akan timbul, mampu membuat desain yang tepat, dan menggunakan teknologi masa depan.
b.    Terpadu komprehensif integral; strategi dijadikan kajian dari konsep yang mencakup permasalahan yang memerlukan pemecahan secara utuh menyeluruh.
c.    Memperhatikan dimensi ruang dan waktu; pendekatan ruang dilakukan karena strategi akan berhasil bila didukung oleh lingkungan sosial budaya dimana strategi dan manajemen tersebut di operasionalkan, sedangkan pendekatan waktu sangat fluktuatif terhadap perubahan dan ketidakpastian kondisi yang berkembang sehingga strategi tersebut dapat bersifat temporer dan kontemporer.
4.    Hubungan Antara Politik dengan Strategi Nasional
Hubungan antara politik dengan strategi nasional tidak dapat dipisahkan dari wawasan nusantara dan ketahanan nasional. Seperti yang telah dijelaskandi atas, bahwa politik nasional adalah kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tentang suatu negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan strategi nasional  adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional, yaitu pelaksanaan dari kebijaksanaan nasional.
Sehingga didapat pengertian dari politik dan strategi nasional yakni suatu kebijakan dan cara suatu bangsa untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Masalah berikutnya yakni mengenai hubungan antara Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Politik dan Strategi Nasional. Diantara ketiga hal tersebut terdapat suatu keterkaitan antara satu dengan yang lain. Wawasan nusantara yang merupakan suatu kesamaan pandangan suatu bangsa mengenai diri dan lingkungannya ditujukan agar terdapat ketahanan nasional yang kuat pada bangsa tersebut. Kemudian dari ketahanan nasional yang kuat otomatis akan memiliki kekuatan politik yang kuat. Dengan adanya politik yang kuat maka bangsa tersebut telah memiliki suatu pandangan yang jelas mengenai perencanaan, pengembangan, pemeliharaan serta penggunaan potensi nasional untuk mencapai tujuan nasional. Pandangan ini mempengaruhi terhadap cara atau yang disebut sebagai suatu strategi nasional untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan. Selain itu bangsa tersebut akan diakui oleh masyarakat internasional sebagai bangsa yang kuat dan kompak.
Kemudian kita akan membahas mengenai Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Politik dan Strategi Nasional jika dikaitkan dengan teknik elektro. Untuk membahas mengenai hubungan antara ketiga hal tersebut dengan bidang elektro maka penulis akan langsung membahas mengenai implementasi di lapangan. Salah satu konsentrasi di bidang teknik elektro adalah teknik ketenagaan. Peran ketenagaan di Indonesia dipegang oleh PT. PLN Persero serta beberapa perusahaan swasta baik dalam negeri maupun asing(peran swasta hanya dalam bentuk kerjasama). Peran ketenagaan sudah merupakan kebutuhan yang tidak terpisahkan bagi umat manusia. Segala macam barang sudah menggunakan listrik walaupun ada beberapa yang menggunakan sumber energi lain dalam jumlah kecil. Pemenuhan kebutuhan akan tenaga listrik setiap hari dari Sabang sampai Merauke ini merupakan sumber investasi bagi Indonesia. Tetapi perlu diingat bahwa hal ini bisa menjadi boomerang bagi pemerintah Indonesia.
Seperti kita tahu beberapa waktu yang lalu terjadi pergiliran penggunaan listrik yang menyebabkan beberapa fasilitas umum seperti kereta api tidak bisa beroperasi. Hal ini menimbulkan banyak protes baik dari kalangan industri maupun masyarakat. Pergiliran penggunaan listrik ini dilakukan untuk mengurangi beban listrik yang ditanggung oleh pemerintah. Protes dari masyarakat tersebut adalah karena tidak terdapat kesamaan pandangan antara pemerintah dengan masyarakat. Di sini wawasan nusantara memegang peranan yang sangat penting. Kesamaan pandangan antara pemerintah dengan masyarakat akan menimbulkan suatu “kejelasan”. Sehingga pemerintah sebagai pemegang kekuasaan bisa menjalankan programnya dan masyarakat mengerti dan paham akan tujuan dari program pemerintah tersebut. Selain itu wawasan nusatara disini juga sebagai dasar atau landasan untuk memperkuat ketahanan nasional. Maksudnya jika bangsa tersebut paham dan menjalankan prinsip dari wawasan nusantara maka hasutan-hasutan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar tidak akan bisa berhasil di Indonesia, karena masyarakat tahu tujuan dari pemerintah. Jika sudah seperti ini maka mudah bagi pemerintah untuk menjalankan semua programnya karena mendapatkan dukungan dari seluruh bangsa Indonesia.
Dari sini kita bisa melihat hubungan antara wawasan nusantara, ketahanan nasional dan politik dan strategi nasional. Wawasan nusantara sebagai landasan untuk mencapai kesatuan pandangan. Dari kesatuan pandangan akan didapat ketahanan nasional yang kuat. Selain itu dengan adanya kesamaan pandangan antara pemerintah dengan masyarakat maka dengan mudah pemerintah dapat menentukan politik dan strategi nasional. Akhinya tujuan dari bangsa ini dapat tercapai dengan ketiga hal tersebut.

BAB III
PENUTUP

1.    Kesimpulan
Dengan melihat dari contoh kasus dan pengertian dari wawasan nusantara, ketahanan nasional dan politik dan strategi nasional maka dapat ditarik kesimpulan, yakni:
a.    Dengan adanya kesamaan pandangan antara pemerintah dengan masyarakat maka dengan mudah pemerintah dapat menentukan politik dan strategi nasional.
b.    Jika wawasan nasional, ketahanan nasional serta politik dan strategi nasional suatu bangsa tercapai maka tujuan nasional bangsa tersebut tidak hanya menjadi cita-cita belaka tetapi dapat terwujud.

2.    Saran
Setelah membaca makalah ini hendaknya pembaca dapat mengetahui dan memahami urgensi dari wawasan nusantara, ketahanan nasional dan politik dan strategi nasional. Serta dapat melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.
BAB I
PENDAHULUAN

1.    Latar Belakang
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka. Bangsa yang merdeka tentunya akan mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Sejak peristiwa proklamasi di tahun 1945, terjadi perubahan yang sangat mendasar dari negara Indonesia, terutama tentang kedaulatan dan sistem pemerintahan dan politik. Pada awal masa kemerdekaan, kondisi politik Indonesia belum sepenuhnya baik. Kondisi indonesia masih morat-marit dan tidak stabil. Namun, setelah beberapa tahun berlalu kondisi internal Indonesia sudah mulai teratur dan membaik. Selangkah demi selangkah Indonesia mulai membenahi dan mengatur sistem pemerintahannya sendiri.
Pada saat terjadi perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, banyak negara yang terpengaruh oleh kedigdayaan kedua negara tersebut. Kedua negara tersebut saling berlomba ntuk menunjukkan kepada dunia siapa yang lebih hebat. Untuk melancarkan usaha mereka tersebut, mereka banyak meletakkan pengaruh di beberapa negara dunia sehingga negara-negara tersebut akan mendukung usaha dan tindak tanduk mereka. Mereka saling berlomba dalam segala hal, mereka berlomba untuk mendapatkan simpati dan empati serta bantuan dari negara-negara di dunia. Oleh karenanya banyak negara-negara di dunia yang menjadi pengikut mereka. Pada saat itu dunia di bagi dalam dua kelompok, blok barat dan blok timur. Akan tetapi, bangsa Indonesia tidak terpengaruh oleh keadaan yang terjadi. Indonesia dan beberapa negara lainnya berkoordinasi dan membentuk sebuah kelompok yang tidak memihak salah satu dari kedua blok tersebut, kelompok tersebut dikenal dengan gerakan negara-negara non-blok. Pada saat itu Indonesia menganut politik bebas aktif yang berarti tidak terikat dengan salah satu kelompok yang ada pada saat itu, dan aktif yang berarti aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan mengembangkan kerja sama antar negara-negara di dunia di segala bidang. Selain itu Indonesia juga menetapkan strategi nasional untuk mengembangkan negara dan menjaga keutuhan negara.
Saat ini banyak pemuda Indonesia yang tidak mengerti akan makna politik bebas aktif yang di anut oleh Indonesia, dan tidak sedikit di antara mereka yang salah mengartikan makna politik bebas aktif tersebut. Oleh karena itu, kiranya kita perlu untuk membahas tentang politik dan strategi bangsa Indonesia.
Puncak dari perjuangan bangsa kita adalah saat diproklamasikan kemerdekaan Indonesia tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945. Semangat bangsa Indonesia saat itu tercurah dengan pekik kemerdekaan. Di sana sini terdengar teriakan “MERDEKA”. Bendera merah putih dibentangkan dimana-mana.
Tapi jika kita lihat kenyataan saat ini, ironis memang. Perjuangan para pahlawan dengan mengorbankan jiwa dan raga disia-siakan begitu saja. Buktinya, kini kita tidak lagi menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri. Para pemuda sebagai cikal bakal bangsa ini, sudah tidak lagi bangga dengan bangsanya. Mereka lebih memilih kebudayaan barat yang menurut mereka lebih modern dan lebih baik. Rasa nasionalisme mereka pun sudah sangat berkurang. Selain itu, isu-isu yang setiap hari mengancam kita, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar tidak pernah berhenti.
Jika kita mau berpikir sebenarnya mau dikemanakan negeri ini?? Siapa yang akan mengurus negeri ini?? Pertanyaan tersebut hanya bisa dijawab oleh hati nurani kita masing-masing.
Banyak usaha yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan rasa nasionalisme para pemuda. Salah satu contohnya adalah pelaksanaaan upacara bendera setiap hari Senin dan hari-hari bersejarah. Upacara tersebut bukan hanya sebagai upaya untuk mengumpulkan siswa atau mahasiswa tetapi sebenarnya arti dari upacara itu adalah untuk mengingatkan kita akan jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa ini. Selain itu agar kita menyadari betapa berharganya bangsa ini.
Selain itu untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa diadakan mata kuliah umum yang wajib untuk diikuti yakni, Pendidikan Kewarganegaraan. Kali ini kami akan mencoba membahas masalah-masalah yang ada dalam pendidikan Kewarganegaraan yakni ”Politik dan Strategi Nasional”.
2.    Tujuan
Makalah ini ditujukan selain sebagai tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, tetapi juga agar mahasiswa sebagai kalangan intelektual pada khususnya dan masyarakat pada umumnya mengerti dan paham akan urgensi dari nasionalisme dan ketahanan nasional.




BAB II
PEMBAHASAN

1.    Pengertian Politik dan Politik Nasional
1.1    Pengertian Politik

Kata “Politik” secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan teia, berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan rangkaian asas, prinsip, keadaaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki. Politics dan policy mempunyai hubungan yang erat dan timbal balik. Politics memberikan asas, jalan, arah, dan medannya, sedangkan policy memberikan pertimbangan cara pelaksanaan asas jalan dan arah tersebut sebaik-baiknya.
Politik secara umum menyangkut proses penentuan tujuan negara dan cara melaksanakannya. Pelaksanaan tujuan itu memerlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan, pembagian, atau alokasi sumber-sumber yang ada.
Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan :
a.    Negara
b.    Kekuasaan
c.    Pengambilan keputusan
d.    Kebijakan umum
e.    Distribusi (alokasi sumber daya)
1.2    Pengertian Politik Nasional
Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tentang suatu negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

2.    Pengertian Strategi dan Strategi Nasional
2.1    Pengertian Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl von Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.
Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapat-kan kemenangan atau pencapaian tujuan. Dengan demikian, strategi tidak hanya menjadi monopoli para jendral atau bidang militer, tetapi telah meluas ke segala bidang kehidupan.
2.2    Pengertian Strategi Nasional
Strategi nasional cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional, yaitu pelaksanaan dari kebijaksanaan nasional.

3.    Dasar Pemikiran Politik dan Strategi Nasional

Dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional yang terkandung dalam sistem manajemen nasional, berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional. Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945. sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”. Lebaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA. Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai “infrastruktur politik”, yang mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure group). Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.
Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di itngkat suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan proses penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politk dilakukan setelah presiden menerima GBHN. Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non departemen berdasarkan petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan.
Indonesia menuangkan politik nasionalnya dalam bentuk GBHN karena GBHN yang merupakan kepanjangan dari Garis-garis Besar Haluan Negara adalah haluan negara tentang penyelenggaraan negara dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak rakyat secara menyeluruh dan terpadu di tetapkan oleh MPR untuk lima tahun guna mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan. Agar perencanaan pelaksanaan politik dan strategi dapat berjalan dengan baik maka harus dirumuskan dan dilakukan pemikiran-pemikiran strategis yang akan digunakan.
Pemikiran strategis adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengantisipasi perkembangan keadaan lingkungan yang dapat mempengaruhi bahkan mengganggu pelaksanaan strategi nasional, umumnya dilakukan telaah strategi atau suatu kajian terhadap pelaksanaan strategi yang akan dilaksanakan dengan selalu memperhatikan berbagai kecenderungan. Juga dilakukan Perkiraan Strategi yaitu suatu analisis terhadap berbagai kemungkinan perkembangan keadaan dan lingkungan, pengembangan sasaran alternatif, cara bertindak yang ditempuh, analisis kemampuan yang dimiliki dan pengaruhnya, serta batas waktu berlakunya penilaian terhadap pelaksanaan strategi.
Wawasan strategi harus mengacu pada tiga hal penting, di antaranya adalah :
a.    Melihat jauh ke depan; pencapaian kondisi yang lebih baik di masa mendatang. Itulah alasan mengapa kita harus mampu mendahului dan mengestimasi permasalahan yang akan timbul, mampu membuat desain yang tepat, dan menggunakan teknologi masa depan.
b.    Terpadu komprehensif integral; strategi dijadikan kajian dari konsep yang mencakup permasalahan yang memerlukan pemecahan secara utuh menyeluruh.
c.    Memperhatikan dimensi ruang dan waktu; pendekatan ruang dilakukan karena strategi akan berhasil bila didukung oleh lingkungan sosial budaya dimana strategi dan manajemen tersebut di operasionalkan, sedangkan pendekatan waktu sangat fluktuatif terhadap perubahan dan ketidakpastian kondisi yang berkembang sehingga strategi tersebut dapat bersifat temporer dan kontemporer.
4.    Hubungan Antara Politik dengan Strategi Nasional
Hubungan antara politik dengan strategi nasional tidak dapat dipisahkan dari wawasan nusantara dan ketahanan nasional. Seperti yang telah dijelaskandi atas, bahwa politik nasional adalah kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tentang suatu negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan strategi nasional  adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional, yaitu pelaksanaan dari kebijaksanaan nasional.
Sehingga didapat pengertian dari politik dan strategi nasional yakni suatu kebijakan dan cara suatu bangsa untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Masalah berikutnya yakni mengenai hubungan antara Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Politik dan Strategi Nasional. Diantara ketiga hal tersebut terdapat suatu keterkaitan antara satu dengan yang lain. Wawasan nusantara yang merupakan suatu kesamaan pandangan suatu bangsa mengenai diri dan lingkungannya ditujukan agar terdapat ketahanan nasional yang kuat pada bangsa tersebut. Kemudian dari ketahanan nasional yang kuat otomatis akan memiliki kekuatan politik yang kuat. Dengan adanya politik yang kuat maka bangsa tersebut telah memiliki suatu pandangan yang jelas mengenai perencanaan, pengembangan, pemeliharaan serta penggunaan potensi nasional untuk mencapai tujuan nasional. Pandangan ini mempengaruhi terhadap cara atau yang disebut sebagai suatu strategi nasional untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan. Selain itu bangsa tersebut akan diakui oleh masyarakat internasional sebagai bangsa yang kuat dan kompak.
Kemudian kita akan membahas mengenai Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Politik dan Strategi Nasional jika dikaitkan dengan teknik elektro. Untuk membahas mengenai hubungan antara ketiga hal tersebut dengan bidang elektro maka penulis akan langsung membahas mengenai implementasi di lapangan. Salah satu konsentrasi di bidang teknik elektro adalah teknik ketenagaan. Peran ketenagaan di Indonesia dipegang oleh PT. PLN Persero serta beberapa perusahaan swasta baik dalam negeri maupun asing(peran swasta hanya dalam bentuk kerjasama). Peran ketenagaan sudah merupakan kebutuhan yang tidak terpisahkan bagi umat manusia. Segala macam barang sudah menggunakan listrik walaupun ada beberapa yang menggunakan sumber energi lain dalam jumlah kecil. Pemenuhan kebutuhan akan tenaga listrik setiap hari dari Sabang sampai Merauke ini merupakan sumber investasi bagi Indonesia. Tetapi perlu diingat bahwa hal ini bisa menjadi boomerang bagi pemerintah Indonesia.
Seperti kita tahu beberapa waktu yang lalu terjadi pergiliran penggunaan listrik yang menyebabkan beberapa fasilitas umum seperti kereta api tidak bisa beroperasi. Hal ini menimbulkan banyak protes baik dari kalangan industri maupun masyarakat. Pergiliran penggunaan listrik ini dilakukan untuk mengurangi beban listrik yang ditanggung oleh pemerintah. Protes dari masyarakat tersebut adalah karena tidak terdapat kesamaan pandangan antara pemerintah dengan masyarakat. Di sini wawasan nusantara memegang peranan yang sangat penting. Kesamaan pandangan antara pemerintah dengan masyarakat akan menimbulkan suatu “kejelasan”. Sehingga pemerintah sebagai pemegang kekuasaan bisa menjalankan programnya dan masyarakat mengerti dan paham akan tujuan dari program pemerintah tersebut. Selain itu wawasan nusatara disini juga sebagai dasar atau landasan untuk memperkuat ketahanan nasional. Maksudnya jika bangsa tersebut paham dan menjalankan prinsip dari wawasan nusantara maka hasutan-hasutan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar tidak akan bisa berhasil di Indonesia, karena masyarakat tahu tujuan dari pemerintah. Jika sudah seperti ini maka mudah bagi pemerintah untuk menjalankan semua programnya karena mendapatkan dukungan dari seluruh bangsa Indonesia.
Dari sini kita bisa melihat hubungan antara wawasan nusantara, ketahanan nasional dan politik dan strategi nasional. Wawasan nusantara sebagai landasan untuk mencapai kesatuan pandangan. Dari kesatuan pandangan akan didapat ketahanan nasional yang kuat. Selain itu dengan adanya kesamaan pandangan antara pemerintah dengan masyarakat maka dengan mudah pemerintah dapat menentukan politik dan strategi nasional. Akhinya tujuan dari bangsa ini dapat tercapai dengan ketiga hal tersebut.

BAB III
PENUTUP

1.    Kesimpulan
Dengan melihat dari contoh kasus dan pengertian dari wawasan nusantara, ketahanan nasional dan politik dan strategi nasional maka dapat ditarik kesimpulan, yakni:
a.    Dengan adanya kesamaan pandangan antara pemerintah dengan masyarakat maka dengan mudah pemerintah dapat menentukan politik dan strategi nasional.
b.    Jika wawasan nasional, ketahanan nasional serta politik dan strategi nasional suatu bangsa tercapai maka tujuan nasional bangsa tersebut tidak hanya menjadi cita-cita belaka tetapi dapat terwujud.

2.    Saran
Setelah membaca makalah ini hendaknya pembaca dapat mengetahui dan memahami urgensi dari wawasan nusantara, ketahanan nasional dan politik dan strategi nasional. Serta dapat melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Read More

Jumat, 07 Januari 2011

tugas VB prak 7



Read More

Kamis, 06 Januari 2011

Tugas Sistem basis Data

A.Problem/Pendahuluan
Sebenranya yang paling berurusan dengan masalah penyakit adalah keluarga. Keluarga tidak dapat melepaskan diri dari persoalan ini, karena awal penyakit itu bermula dari lingkungan keluarga. Berbagai jenis penyakit dapat dicegah kehadirannya ditengah –tengah keluarga jika setiap anggota keluarga sadar lingkungan, bersih lingkungan, dan pola hidup yang berorientasi kepada pengobatan.
Salah satu penyakit misalnya diare. Diare dengan dehidrasi ringan dapat ditangani oleh ibu atau keder kesehatan desa. Diare dengan dehidrasi sedang atau yang manunjukka tanda -tanda bahaya harus segera dirujuk. Bila telah terjadi dehidrasi berat, tidak ada pilihan kecuali mengirim pasien kerumah sakit / puskesmas untuk dirawat.
Pada beberapa kasus, diare dapat menimbulkan dehidrasi sedang, bahkan sampai berat, meskipun usaha dehidrasi telah dilakukan dirumah. Contohnya adalah kolera yang dalam waktu singkat dapat mengakibatkan dehidrasi berat.
Kuman lain yang masuk kedalam tubuh dalam jumlah yang banyak atau memiliki tingkat keganasan  yang tinggi juga dapat mengakibatkan dehidrasi berat. Namun itu semua dapat dideteksi dengan “ Derajat Dehidrasi WHO “ dan memperhatikan tanda – tanda bahaya yang muncul. Maka jangan sampai terlambat, apabila  terdapat tanda gejala diare dengan dehidrasi sedang ditambah adanya tanda – tanda bahaya segeralah dirujuk kerumah sakit.
Nah masalahnya setelah sampai di rumah sakit tidak segampang itu  si pasien langsung dirawat. Keluarga pasien terlebih dahulu mendaftarkan si pasien  kepusat pelayanan yang telah tersedia di rumah sakit tersebut maka dirancanglah sebuah system basis data untuk memudahkan keluarga pasien untuk menemui keluarganya yang sakit.
B.Aturan bissnis/Kardinalitas
Kamus Data Skema Rumah Sakit
1.Tabel  Administrasi  kd_petugas,nama_petugas,alamat,jam_jaga
2. Tabel  Pasien  kd_pasien,nm_pasien,alamat,tgl_masuk,penyakit
3. Tabel  Dokter  kd_dokter,nm_dokter,alamat,spesialisasi
4. Tabel Ruangan  kd_ruangan,nama_ruang,nama_gedung
5.Memiliki-1  kd_ruangan,kd_pasien
6.Memiliki-2  kd_docter,kd_pasien
7.Melayani-1  kd_dokter,kd_pasien
8.melayani-2  kd_pasien,kd_petugas

C. Modifikasi ERD
A.Problem/Pendahuluan
Sebenranya yang paling berurusan dengan masalah penyakit adalah keluarga. Keluarga tidak dapat melepaskan diri dari persoalan ini, karena awal penyakit itu bermula dari lingkungan keluarga. Berbagai jenis penyakit dapat dicegah kehadirannya ditengah –tengah keluarga jika setiap anggota keluarga sadar lingkungan, bersih lingkungan, dan pola hidup yang berorientasi kepada pengobatan.
Salah satu penyakit misalnya diare. Diare dengan dehidrasi ringan dapat ditangani oleh ibu atau keder kesehatan desa. Diare dengan dehidrasi sedang atau yang manunjukka tanda -tanda bahaya harus segera dirujuk. Bila telah terjadi dehidrasi berat, tidak ada pilihan kecuali mengirim pasien kerumah sakit / puskesmas untuk dirawat.
Pada beberapa kasus, diare dapat menimbulkan dehidrasi sedang, bahkan sampai berat, meskipun usaha dehidrasi telah dilakukan dirumah. Contohnya adalah kolera yang dalam waktu singkat dapat mengakibatkan dehidrasi berat.
Kuman lain yang masuk kedalam tubuh dalam jumlah yang banyak atau memiliki tingkat keganasan  yang tinggi juga dapat mengakibatkan dehidrasi berat. Namun itu semua dapat dideteksi dengan “ Derajat Dehidrasi WHO “ dan memperhatikan tanda – tanda bahaya yang muncul. Maka jangan sampai terlambat, apabila  terdapat tanda gejala diare dengan dehidrasi sedang ditambah adanya tanda – tanda bahaya segeralah dirujuk kerumah sakit.
Nah masalahnya setelah sampai di rumah sakit tidak segampang itu  si pasien langsung dirawat. Keluarga pasien terlebih dahulu mendaftarkan si pasien  kepusat pelayanan yang telah tersedia di rumah sakit tersebut maka dirancanglah sebuah system basis data untuk memudahkan keluarga pasien untuk menemui keluarganya yang sakit.
B.Aturan bissnis/Kardinalitas
Kamus Data Skema Rumah Sakit
1.Tabel  Administrasi  kd_petugas,nama_petugas,alamat,jam_jaga
2. Tabel  Pasien  kd_pasien,nm_pasien,alamat,tgl_masuk,penyakit
3. Tabel  Dokter  kd_dokter,nm_dokter,alamat,spesialisasi
4. Tabel Ruangan  kd_ruangan,nama_ruang,nama_gedung
5.Memiliki-1  kd_ruangan,kd_pasien
6.Memiliki-2  kd_docter,kd_pasien
7.Melayani-1  kd_dokter,kd_pasien
8.melayani-2  kd_pasien,kd_petugas

C. Modifikasi ERD
Read More

Senin, 03 Januari 2011

mencari nilai max dan min dan harga motor

#include<iostream.h>

    int n1,n2,n3,max;

    void main()
    {
    cout<<" Masukkan Nilai 1 : "; cin>>n1;
    cout<<" Masukkan Nilai 2 : "; cin>>n2;
    cout<<" Masukkan Nilai 3 : "; cin>>n3;

    if (n1 > n2)
    {
        if (n1 > n3)
        {
            max = n1;
            }
        else max = n3;
        }
        else if (n2 > n3)
        {
        max = n2;
        }
        else max = n3;

        cout<<" Nilai Terbesar Adalah : "<<max;
        return;

      }


mencari harga motor

#include<iostream.h>
#include<string.h>


main()
    {
    char Kode[3], Nama[30], N_motor[30], Bonus[30];
    long jumlah, Tot, Harga;

    cout<<" Masukkan Nama   : "; cin>>Nama;
    cout<<" Masukkan Jumlah : "; cin>>jumlah;
    cout<<" Masukkan Kode   : "; cin>>Kode;

    if (strcmp(Kode,"HT"))
        {
        strcpy(N_motor,"Honda Tiger");
        Harga = 13000000;
        strcpy(Bonus," Velg Racing"); }

    else if(strcmp(Kode,"HS"))
        {
        strcpy(N_motor,"Honda Supra");
        Harga = 12000000;
        strcpy(Bonus," Jaket"); }

    else if
        (strcmp(Kode,"YM"))
        {
        strcpy(N_motor,"Yamaha Mio");
        Harga = 11000000;
        strcpy(Bonus," Helm"); }

    else if
        (strcmp(Kode,"YV"))
        {
        strcpy(N_motor,"Yamaha Vega");
        Harga = 10000000;
        strcpy(Bonus," Knalpot Racing"); }
    else
        cout << "Kode Tidak Dikenal";

        Tot = jumlah * Harga;
    cout<<endl;
    cout<<" Nama Motor      : "<<N_motor<<endl;
    cout<<" Harga         : "<<Harga<<endl;
    cout<<" Bonus         : "<<Bonus<<endl;
    cout<<" Total Harga     : "<<Tot<<endl;

return(0);
 }
#include<iostream.h>

    int n1,n2,n3,max;

    void main()
    {
    cout<<" Masukkan Nilai 1 : "; cin>>n1;
    cout<<" Masukkan Nilai 2 : "; cin>>n2;
    cout<<" Masukkan Nilai 3 : "; cin>>n3;

    if (n1 > n2)
    {
        if (n1 > n3)
        {
            max = n1;
            }
        else max = n3;
        }
        else if (n2 > n3)
        {
        max = n2;
        }
        else max = n3;

        cout<<" Nilai Terbesar Adalah : "<<max;
        return;

      }


mencari harga motor

#include<iostream.h>
#include<string.h>


main()
    {
    char Kode[3], Nama[30], N_motor[30], Bonus[30];
    long jumlah, Tot, Harga;

    cout<<" Masukkan Nama   : "; cin>>Nama;
    cout<<" Masukkan Jumlah : "; cin>>jumlah;
    cout<<" Masukkan Kode   : "; cin>>Kode;

    if (strcmp(Kode,"HT"))
        {
        strcpy(N_motor,"Honda Tiger");
        Harga = 13000000;
        strcpy(Bonus," Velg Racing"); }

    else if(strcmp(Kode,"HS"))
        {
        strcpy(N_motor,"Honda Supra");
        Harga = 12000000;
        strcpy(Bonus," Jaket"); }

    else if
        (strcmp(Kode,"YM"))
        {
        strcpy(N_motor,"Yamaha Mio");
        Harga = 11000000;
        strcpy(Bonus," Helm"); }

    else if
        (strcmp(Kode,"YV"))
        {
        strcpy(N_motor,"Yamaha Vega");
        Harga = 10000000;
        strcpy(Bonus," Knalpot Racing"); }
    else
        cout << "Kode Tidak Dikenal";

        Tot = jumlah * Harga;
    cout<<endl;
    cout<<" Nama Motor      : "<<N_motor<<endl;
    cout<<" Harga         : "<<Harga<<endl;
    cout<<" Bonus         : "<<Bonus<<endl;
    cout<<" Total Harga     : "<<Tot<<endl;

return(0);
 }
Read More

SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI

SISTEM PEMROSESAN TERDISTRIBUSI

Sistem pemrosesan terdistribusi atau biasa disebut juga dengan komputasi tersebar adalah sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi tetap bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data. Dengan kata lain, sistem pemrosesan data terdistribusi membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data terpusat.
Model sederhana sistem pemrosesan terdistribusi terdapat pada sejumlah komputer yang terhubung dalam jaringan yang menggunakan arsitektur peer-to-peer pada model ini komputer memiliki kontrol terhadap resource misalnya data, printer atau cd-rom, tetap memungkinkan komputer lain menggunakan sumber tersebut. Sistem seperti ini menjadi pemandangan umum semenjak kehadiran PC yang mendominasi perkantoran.
Sistem pemrosesan terdistribusi bisa diterapkan dalam sebuah organisasi. Setiap area fungsional atau setiap departemen yang mempunyai unit pemrosesan informasi tersendiri.

     Hampir semua sistem berbasis computer yang besar saat ini mrupakan sistem
terdistribusi ( sistem tersebar).  Sitem terdistribusi adalah sistem dimana pemrosesan
informasi didistribusikan pada beberapa computer dan tidak terbatas hanya pada  satu
 mesin
saja.  Jelas rekayasa terdistribusi memiliki banyak kesamaan dengan rekayasa
 perangkat
luna lainnya tetapi ada isu-isu khusus yang harus diperhitungkan ketika merancang
 tipe
sistem ini.  Perekayasa perangkat lunak  harus menyadari dan memperhitungkan
 karena
Sitem terdistribusi ini banyak digunakan.  Belum lama ini kebanyakan sistem besar
 masih
menggunakan sistem sentral yang berjalan pada satu mainframe dengan terminal-
terminal
yang terhubung kepadanya.  Sistem tersebut bayak kelemahannya dimana terminal-
terminal
hanya sedikit kemampuan pemrosesannya dan semua tergantung  pada computer
 sentral.
Sampai saai ini ada tipe sistem yang utama yaitu:
-  Sistem Terdistribusi dimana perangkat lunak sistem berjalan pada kelompok
-  Sistem Personal yang tidak terditribusi dan dirancang untuk satu workstation
saja.
-  Sistem Embedded yang bejalan pada satu prosessor atau pada kelompok
prosessor

prosessor yang bekerja sama dan terintegrasi secara longgar, dengan dihubungkan
oleh jaringan.  Contohnya sistem ATM bank, sistem groupware, dll
Contoh sistem pemrosesan terdistribusi berdasarkan area fungsional :

Penerapan sistem terdistribusi biasa dilakukan pada dunia perbankan setiap kantor cabang memiliki pemrosesan data tersendiri. Namun, jika dilihat pada operasional seluruh bank bersangkutan, sistem pemrosesannya berupa sistem pemrosesan data yang terdistribusi.

1.    TUJUAN
Tujuan dari sistem pemrosesan terdistribusi (komputasi terdistribusi) adalah menyatukan kemampuan dari sumber daya (sumber komputasi atau sumber informasi) yang terpisah secara fisik, ke dalam suatu sistem gabungan yang terkoordinasi dengan kapasitas yang jauh melebihi dari kapasitas individual komponen-komponennya.
Tujuan lain yang ingin dicapai dalam komputasi terdistribusi adalah transparansi. Kenyataan bahwa sumber daya yang dipakai oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada lokasi fisik yang terpisah, tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut. Transparansi ini memungkinkan pengguna sistem terdistribusi untuk melihat sumber daya yang terpisah tersebut seolah-olah sebagai satu sistem komputer tunggal, seperti yang biasa digunakannya.
Salah satu masalah yang dihadapi dalam usaha menyatukan sumber daya yang terpisah ini antara lain adalah skalabilitas, dapat atau tidaknya sistem tersebut dikembangkan lebih jauh untuk mencakup sumber daya komputasi yang lebih banyak.
2.    Arsitektur
Banyak arsitektur perangkat lunak dan keras yang bervariasi yang digunakan untuk komputasi terdistribusi. Pada tingkat yang lebih rendah, penghubungan beberapa CPU dengan menggunakan jaringan sangat dibutuhkan. Pada tingkat yang lebih tinggi menghubungkan proses yang berjalan dalam CPU tersebut dengan sistem komunikasi juga dibutuhkan.
Arsitektur umum yang memungkinkan sistem terdistribusi antara lain:
•    Klien-Server: klien menghubungi server untuk pengambilan data, kemudian server memformatnya dan menampilkannya ke pengguna.
1.    Arsitektur 3-Tier: Kebanyakan aplikasi web adalah 3-Tier.
2.    Arsitektur N-Tier: N-Tier biasanya menunjuk ke aplikasi web yang menyalurkan lagi permintaan kepada pelayanan enterprise. Aplikasi jenis ini paling berjasa bagi kesuksesan server aplikasi.
3.    Tightly Coupled: biasanya menunjuk kepada satu set mesin yang sangat bersatu yang menjalankan proses yang sama secara paralel, membagi tugas dalam bagian-bagian, dan kemudian mengumpulkan kembali dan menyatukannya sebagai hasil akhir.
4.    Peer-to-peer: sebuah arsitektur di mana tidak terdapat mesin khusus yang melayani suatu pelayanan tertentu atau mengatur sumber daya dalam jaringan. Dan semua kewajiban dibagi rata ke seluruh mesin, yang dikenal sebagai peer.
5.    Service oriented di mana sistem diatur sebagai satu set pelayanan yang dapat diberikan melalui antar-muka standar.
6.    Mobile Code: berdasarkan prinsip arsitektur mendekatkan pemrosesan ke sumber data.
7.    Replicated Repository: Di mana repository dibuat replikanya dan disebarkan ke dalam sistem untuk membantu pemrosesan online/offline dengan syarat keterlambatan pembaharuan data dapat diterima.

Poin-poin arsitektur Desentralisasi (tersebar)
    Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau disebut komputasi tersebar.
    Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi.
    Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi.
    Masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri.
    Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data.
    Membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat.
Daftar pustaka : file:///J:/array-pada-pascal.html
SISTEM PEMROSESAN TERDISTRIBUSI

Sistem pemrosesan terdistribusi atau biasa disebut juga dengan komputasi tersebar adalah sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi tetap bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data. Dengan kata lain, sistem pemrosesan data terdistribusi membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data terpusat.
Model sederhana sistem pemrosesan terdistribusi terdapat pada sejumlah komputer yang terhubung dalam jaringan yang menggunakan arsitektur peer-to-peer pada model ini komputer memiliki kontrol terhadap resource misalnya data, printer atau cd-rom, tetap memungkinkan komputer lain menggunakan sumber tersebut. Sistem seperti ini menjadi pemandangan umum semenjak kehadiran PC yang mendominasi perkantoran.
Sistem pemrosesan terdistribusi bisa diterapkan dalam sebuah organisasi. Setiap area fungsional atau setiap departemen yang mempunyai unit pemrosesan informasi tersendiri.

     Hampir semua sistem berbasis computer yang besar saat ini mrupakan sistem
terdistribusi ( sistem tersebar).  Sitem terdistribusi adalah sistem dimana pemrosesan
informasi didistribusikan pada beberapa computer dan tidak terbatas hanya pada  satu
 mesin
saja.  Jelas rekayasa terdistribusi memiliki banyak kesamaan dengan rekayasa
 perangkat
luna lainnya tetapi ada isu-isu khusus yang harus diperhitungkan ketika merancang
 tipe
sistem ini.  Perekayasa perangkat lunak  harus menyadari dan memperhitungkan
 karena
Sitem terdistribusi ini banyak digunakan.  Belum lama ini kebanyakan sistem besar
 masih
menggunakan sistem sentral yang berjalan pada satu mainframe dengan terminal-
terminal
yang terhubung kepadanya.  Sistem tersebut bayak kelemahannya dimana terminal-
terminal
hanya sedikit kemampuan pemrosesannya dan semua tergantung  pada computer
 sentral.
Sampai saai ini ada tipe sistem yang utama yaitu:
-  Sistem Terdistribusi dimana perangkat lunak sistem berjalan pada kelompok
-  Sistem Personal yang tidak terditribusi dan dirancang untuk satu workstation
saja.
-  Sistem Embedded yang bejalan pada satu prosessor atau pada kelompok
prosessor

prosessor yang bekerja sama dan terintegrasi secara longgar, dengan dihubungkan
oleh jaringan.  Contohnya sistem ATM bank, sistem groupware, dll
Contoh sistem pemrosesan terdistribusi berdasarkan area fungsional :

Penerapan sistem terdistribusi biasa dilakukan pada dunia perbankan setiap kantor cabang memiliki pemrosesan data tersendiri. Namun, jika dilihat pada operasional seluruh bank bersangkutan, sistem pemrosesannya berupa sistem pemrosesan data yang terdistribusi.

1.    TUJUAN
Tujuan dari sistem pemrosesan terdistribusi (komputasi terdistribusi) adalah menyatukan kemampuan dari sumber daya (sumber komputasi atau sumber informasi) yang terpisah secara fisik, ke dalam suatu sistem gabungan yang terkoordinasi dengan kapasitas yang jauh melebihi dari kapasitas individual komponen-komponennya.
Tujuan lain yang ingin dicapai dalam komputasi terdistribusi adalah transparansi. Kenyataan bahwa sumber daya yang dipakai oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada lokasi fisik yang terpisah, tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut. Transparansi ini memungkinkan pengguna sistem terdistribusi untuk melihat sumber daya yang terpisah tersebut seolah-olah sebagai satu sistem komputer tunggal, seperti yang biasa digunakannya.
Salah satu masalah yang dihadapi dalam usaha menyatukan sumber daya yang terpisah ini antara lain adalah skalabilitas, dapat atau tidaknya sistem tersebut dikembangkan lebih jauh untuk mencakup sumber daya komputasi yang lebih banyak.
2.    Arsitektur
Banyak arsitektur perangkat lunak dan keras yang bervariasi yang digunakan untuk komputasi terdistribusi. Pada tingkat yang lebih rendah, penghubungan beberapa CPU dengan menggunakan jaringan sangat dibutuhkan. Pada tingkat yang lebih tinggi menghubungkan proses yang berjalan dalam CPU tersebut dengan sistem komunikasi juga dibutuhkan.
Arsitektur umum yang memungkinkan sistem terdistribusi antara lain:
•    Klien-Server: klien menghubungi server untuk pengambilan data, kemudian server memformatnya dan menampilkannya ke pengguna.
1.    Arsitektur 3-Tier: Kebanyakan aplikasi web adalah 3-Tier.
2.    Arsitektur N-Tier: N-Tier biasanya menunjuk ke aplikasi web yang menyalurkan lagi permintaan kepada pelayanan enterprise. Aplikasi jenis ini paling berjasa bagi kesuksesan server aplikasi.
3.    Tightly Coupled: biasanya menunjuk kepada satu set mesin yang sangat bersatu yang menjalankan proses yang sama secara paralel, membagi tugas dalam bagian-bagian, dan kemudian mengumpulkan kembali dan menyatukannya sebagai hasil akhir.
4.    Peer-to-peer: sebuah arsitektur di mana tidak terdapat mesin khusus yang melayani suatu pelayanan tertentu atau mengatur sumber daya dalam jaringan. Dan semua kewajiban dibagi rata ke seluruh mesin, yang dikenal sebagai peer.
5.    Service oriented di mana sistem diatur sebagai satu set pelayanan yang dapat diberikan melalui antar-muka standar.
6.    Mobile Code: berdasarkan prinsip arsitektur mendekatkan pemrosesan ke sumber data.
7.    Replicated Repository: Di mana repository dibuat replikanya dan disebarkan ke dalam sistem untuk membantu pemrosesan online/offline dengan syarat keterlambatan pembaharuan data dapat diterima.

Poin-poin arsitektur Desentralisasi (tersebar)
    Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau disebut komputasi tersebar.
    Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi.
    Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi.
    Masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri.
    Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data.
    Membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat.
Daftar pustaka : file:///J:/array-pada-pascal.html
Read More

tugas prak algoritma Array dan Pascal

BAB I
Pendahuluan

1.    Latarbelakang  
Array dan record merupakan struktur data sederhana yang trdapat pada struktur data suatu koleksi atau kolompok data (susunan simbol-simbol) yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta dapat di operasikan sesuai dengan definisi yang diberikan terhadapnya dikomputer.sedangkan Arraydalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut. Sedangkan Dalam Pascal terdapat tipe data yang berisi kumpulan data, tipe data ini dikenal dengan nama Tipe Record (rekaman), perbedaan antara record dengan larik adalah bahwa dalam larik semua elemenya harus bertipe sama, tetapi dalam record setiap elemen bisa mempunyai tipe yang berbeda antara satu sama lainnya.
2.    Rumusan Masalah
2.1    Apa yang dimaksud dengan Array ?
2.2    Apa yang dimaksud dengan Record?
3.    Tujuan
3.1    Untuk  mengetahui apa apa yang dimaksud dengan Array!.
3.2    Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Record!






BAB II
Pembahasan

1.    Pengertian Array Dan Record
1.1    Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.
1.2    Deklarasi tipe indeks subrange integer Indeks pada array dapat tipe skalar atau subrange, tetapi tidak bisa real.
Contoh:
Var
Nilai:Array[1..10]ofInteger;
pada contoh ini array nilai mempunyai 10 buah elemen yaitu dari 1 sampai 10. Array tersebut dapat dideklarasikan dengan type seperti berikut ini :

Type
Skala=1..10;
Var
Nilai:Array[skala]ofInteger;
atau:
Type
Skala=1..10;
Y=Array[skala]ofInteger;
Var
Nilai:Y;
atau:
Type
Y=Array[1..10]ofInteger;
Var
Nilai:Y;
atau:
Const
Atas=1;
Bawah=5;
type
Y=Array[Atas..Bawah]ofInteger;
Var
Nilai:Y;

I.DeklarasiTypeIndeksSkalar
Indeksdarilarikdapatberupatipeskalar.
Contoh.:
ProgramDeklarasi_Indeks_Array_Skalar;
UsesCrt;
Var
Jum:Array[(jan,feb,mar,apr,mei)]ofInteger;
Begin
Jum[jan]:=25;
Jum[feb]:=45;
Jum[mar]:=21;
Jum[apr]:=23;
Jum[mei]:=50;
Writeln('Jumlahnilaibulanmaret=',Jum[mar]);
Readln;
End.
dapatjugaditulis:
type
Bln=(jan,feb,mar,apr,mei);
Var
Jum:Array[bln]ofInteger;
atau:
type
Bln=(jan,feb,mar,apr,mei);
Var
Jum:Array[jan..mei]ofInteger;

II.DeklarasiKonstantaArray
Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel,tetapidapatjugaberupakonstanta(const).
ContohProgram:
ProgramContoh_Deklarasi_Array_Konstan;
UsesCrt;
Const
Tetap:Array[1..4]ofInteger=(7,10,21,20);
Var
i:Integer;
Begin
Fori:=1to4Do
Writeln('NilaiKonstanarrayke',i:2,'=',Tetap[i]);
Readln;
End.
1.3    Deklarasi konstanta Array
Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel, tetapi dapat juga berupa konstanta (const). konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter
Contoh Program :
Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan;
Uses Crt;
Const
Tetap : Array[1..4] of Integer=(7,10,21,20);
Var
i : Integer;
Begin
For i:= 1 to 4 Do
Writeln('Nilai Konstan array ke ',i:2,' =',Tetap[i]);
Readln;
End.
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut.
Contoh Program :
Program Contoh_Konstan_Array_Char_;
Uses Crt;
Const
Huruf : Array[0..5] of Char=('A','B','C','D','E','F');
Var
i : Integer;
Begin
For i:= 0 to 5 Do
Writeln('Nilai konstan array ke',i:2,' = ',Huruf[i]);
Readln;
End.
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini.
Contoh Program :
Program Constanta_Array_String;
Uses Crt;
Type
A = Array [1..5] of String;
Const
Nama : A = ('basic','pascal','cobol','paradox','dbase');
Var
i : Integer;
Begin
For i:= 1 to 5 Do
Writeln('Nilai Array ke-',i:2,'= ',Nama[i]);
readln;
end.

Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut :
Contoh Program :
Program String_Adalah_Array_Tipe_Char;
Uses Crt;
Var
Nama : string;
i : Integer;
Begin
Nama:='Turbo Pascal';
For i:= 1 to Length(nama) Do
Writeln('Elemen ',i,' dari ',Nama,'= ',Nama[i]);
Readln;
End.

Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter.
Contoh Program :
Program String_Adalah_Array_Tipe_Char;
Uses Crt;
Var
Nama : string;
i : Integer;
Begin
Nama:='Turbo Pascal';
For i:= 1 to Length(nama) Do
Writeln('Elemen ',i,' dari ',Nama,'= ',Nama[i]);
Readln;
End.
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort, yaitu dengan cara penukaran, dapat dilihat pada contoh dibawah ini :
Contoh Program :
Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort;
Uses Crt;
Var
nil1 : Array[1..100] of Integer;
n,i,j,dum : Integer;
Begin
ClrScr;
Write('mau isi berapa data acak (integer) ='); readln(n);
For i := 1 to n Do
Begin
Write('Data Ke ',i,':');Readln(nil1[i]);
End;
{* penyapuan proses}
for i:= 1 to n-1 do
begin
for j:= i to n do
begin
if nil1[j]
begin
dum:=nil1[j];
nil1[j]:=nil1[i];
nil1[i]:=dum;
end;
end;
end;
writeln;
writeln('Hasil Sortir');
for i := 1 to n do
write(nil1[i]:3);
readln;
end.


1.4    Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array), disini akan dibahas array 2 dimensi saja. Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik, yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini .

Contoh Program:
Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi;
Uses Crt;
Var Tabel : Array[1..3,1..2] of Integer;
i,j : Integer;
Begin
ClrScr;
Tabel[1,1]:=1;
Tabel[1,2]:=2;
Tabel[2,1]:=3;
Tabel[2,2]:=4;
Tabel[3,1]:=5;
Tabel[3,2]:=6;
For I := 1 to 3 Do Begin For J:= 1 to 2 Do Begin Writeln('Elemen ',i,',',j,'= ',tabel[i,j]);
End;
End;
Readln;
End.

1.5    Array sebagai parameter
Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function. Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array.

Contoh Program :
Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure;
Uses Crt;
Const
Garis ='---------------------------------------------------';
Type
Untai = Array[1..10] of String[15];
Bulat = Array[1..10] of Integer;
Huruf = Array[1..10] of Char;
Var
i,Banyak : Integer;
Procedure Proses(Nama:Untai;Nilai:Bulat);
Var
Ket : String;
Abjad : Char;
Begin
Writeln(Garis);
Writeln('Nama Nilai Abjad Keterangan');
Writeln(Garis);
For i := 1 to Banyak Do
Begin
If Nilai[i] > 90 Then
Begin
Abjad:='A';
Ket :='Istimewa';
End;
If (Nilai[i]<90)>70) Then
Begin
Abjad:='B';
Ket :='Memuaskan';
End;
If (Nilai[i]<70)>60) Then
Begin
Abjad:='C';
Ket :='Cukup';
End;
If (Nilai[i]<60)>45) Then
Begin
Abjad:='D';
Ket :='Kurang';
End;
If Nilai[i]< 45 Then
Begin
Abjad:='E';
Ket :='Sangat kurang';
End;
Writeln(Nama[i]:15,' ',Nilai[i]:4,' ',Abjad,' ',Ket:15);
End;
Writeln(Garis);
End;
Procedure Masuk_Data;
Var
Nama : Untai;
Nilai : Bulat;
Begin
Write('Banyak data =');Readln(Banyak);
For i:= 1 to Banyak Do
Begin
ClrScr;
Writeln('Data ke - ',i);
Write('Nama =');readln(Nama[i]);
Write('Nilai =');readln(Nilai[i]);
End;
Proses(Nama,Nilai);
End;
{modul Utama}
Begin
Masuk_Data;
Readln;
End.





2.    Rekord atau Rekaman

Dalam Pascal terdapat tipe data yang berisi kumpulan data, tipe data ini dikenal dengan nama Tipe Record (rekaman), perbedaan antara record dengan larik adalah bahwa dalam larik semua elemenya harus bertipe sama, tetapi dalam record setiap elemen bisa mempunyai tipe yang berbeda antara satu sama lainnya.


2.1    Bentuk Umum penulisan Rekord
Type
   Pengenal = Record
       Namafield-1 : Type
       Namafield-2 : Type
       ……
       Namafield-N : Type
End

Atau dapat juga dideklarasikan sebagai berikut:
Var
   Pengenal = Record
       Namafield-1 : Type
       Namafield-2 : Type
       ……
       Namafield-N : Type
End

2.2     Statement With
Dalam Turbo Pascal telah disediakan sebuah statement yang berfungsi untuk lebih mempersingkat penulisan dalam pembacaan field, statement yang digunakan adalah statement WITH, berikut adalah contoh penggunaannya:

 Uses Crt;
Const
   JumlahSiswa = 3;
  Type Nilai = Record
     Nim : String;
      Nama: String;
      Tugas : Real;
      UTS   : Real;
      UAS   : Real;
     Na    : Real;
             Grade : Char;
  End;
   Var
     Mhs : Array[1..JumlahSiswa] of Nilai;
     I   : Integer;
   Begin
     Clrscr;
     For I := 1 To JumlahSiswa Do
     Begin
       With Mhs[i] Do
       Begin
        Writeln('Mahasiswa ke : ',i:2);
        Write('Nim   : ');Readln(Nim);
        Write('Nama  : ');Readln(Nama);
       Write('Tugas : ');Readln(Tugas);
        Write('UTS   : ');Readln(Uts);
       Write('UAS   : ');Readln(Uas);
      End;
     End;                                    
    For I := 1 To JumlahSiswa Do
     Begin
    With Mhs[i] Do
     Begin
        Na := (Tugas + Uts + Uas) / 3;
        If (Na >= 80) Then Grade := 'A' Else
       If (Na < 80) and (Na>=70) Then Grade := 'B' Else
        If (Na < 70) and (Na>=60) Then Grade := 'C' Else
       If (Na < 60) and (Na>=50) Then Grade := 'D' Else
        Grade :='E';
     End;
     End;
     Writeln('----------------------------------------------------------');
     Writeln('  NO   NIM         NAMA  TUGAS   UTS   UAS     NA   GRADE ');
     Writeln('----------------------------------------------------------');
    For I := 1 To JumlahSiswa Do
    Begin
      With Mhs[i] Do
       Begin
       Writeln(i:3,Nim:10,Nama:10,Tugas:7:2,Uts:7:2,
        Uas:7:2,Na:7:2,Grade:5);
    End;
    End;
   Readln;
   End.
2.3    Cara pendeklarasian dari record adalah sbb:
• Mendefinisikan tipe dari record (jumlah field, jenis tipe data yang dipakai),
• Mendefinisikan variabel untuk dilakukan operasi.
2.4    Array dari Record
Suatu array dapat juga berisi record contoh suatu deklarasi record tanggal.
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
kemudian kita membentuk suatu array dari record ini, namakan birthdays.
var birthdays : array[1..10] of tanggal;
pernyataan ini akan membentuk suatu array dengan 10 elemen. Dimana tiap elemen adalah sebuah record tanggal, yaitu, terdiri atas bulan, hari, tahun dengan tipe data Integer.
Digambarkan seperti berikut:

Contoh Pemberian nilai awal dari masing-masing elemen birthdays:
Birthdays[1].hari :=25;
Birthdays[1].bulan:=09;
Birthdays[1].tahun:=1983;
2.5    Record di dalam Record
Record bisa berisi record lain sebagai field. Seperti contoh record tanggal dan jam dikombinasikan menjadi sebuah record saat ini,
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
type waktu =record
jam, menit, detik : integer;
end;
type waktu_ini =record
tanggal_ini : tanggal;
waktu_ini : waktu
end;
Kemudian kita perlu membuat variabel kerja
var saat_ini : waktu_ini;
pemberian nilai akan terjadi seperti di bawah ini:
saat_ini.tanggal.bulan:= 11;
saat_ini.tanggal.hari:= 2;
saat_ini.tanggal.tahun:= 1985;
saat_ini.waktu.jam:= 3;
saat_ini.waktu.menit:= 3;
saat_ini.waktu.detik:= 33;







BAB III
Penutup

III.1    Kesimpulan

Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.
Dalam Pascal terdapat tipe data yang berisi kumpulan data, tipe data ini dikenal dengan nama Tipe Record (rekaman), perbedaan antara record dengan larik adalah bahwa dalam larik semua elemenya harus bertipe sama, tetapi dalam record setiap elemen bisa mempunyai tipe yang berbeda antara satu sama lainnya.



BABB IV
Daftar Pustaka
file:///J:/tuasrecord%20pascal.htm
file:///J:/Erika%20Array%20_%20Pascal%20_%20NuSinau%20record.htm
file:///J:/ARRAY%20PADA%20PASCAL%20_%20Pascal%20_%20NuSinau.htm


















Makalah parktikum pascal
   
ARRAY DAN RECORD

Disusun oleh:
SUMARDI
STB : 093002
MANAJEMEN(A)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER (STMIK)DIPANEGARA
MAKASSAR
2010



KATA PENGANTAR

Puji  syukur kami  panjatkan  kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga makalah system berkas tentang “ File Berindex”, ini dapat terselesaikan  dengan baik.
    Makalah  ini disusun sebagai tugas mata kuliah Praktikum Pemrograman Algoritma Dan Struktur data(pascal), Jurusan Manajemen Informatika Komputer (D3), STIMIK DIPANEGARA Makassar.                                             
Dalam  penyusunan makalah ini, penulis memperoleh  bimbingan  dan bantuan  dari  berbagai  pihak. Untuk  itu, penulis menyampaikan   banyak  terima  kasih  yang  sebesar-besarnya.
    Penulis menyadari  sepenuhnya  bahwa  tidak  tertutup  kemungkinan  isi  makalah  ini  belum  sesuai  dengan  harapan  berbagai  pihak, karena  potensi  yang  penulis miliki masih sangat  terbatas  oleh  karena  itu  saran  dan  kritikan  yang  sifatnya  konstruktif, sangat penulis harapkan  terutama  dari Bapak Dosen penanggung jawab mata kuliah.
    Semoga Makalah ini  dapat  bermanfaat bagi kita semua dan khususnya  bagi rekan-rekan mahasiswa.
Amin .....!!!!!



Makassar,  24 Desember 2010
    SUMARDI


DAFTAR ISI


Kata Pengantar         i
Daftar Isi          ii

BAB  I. Pendahuluan          1
    1.1 Latar Belakang          1
    1.2 Rumusan Masalah          1
    1.3 Tujuan          1
BAB II Pembahasan          2
    1.Pengertian Array         2
    2.Pengertian Record        12
BAB III Penutup          16
    III.1  Kesimpulan          16
BAB IV Daftar Pustaka         17
BAB I
Pendahuluan

1.    Latarbelakang  
Array dan record merupakan struktur data sederhana yang trdapat pada struktur data suatu koleksi atau kolompok data (susunan simbol-simbol) yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta dapat di operasikan sesuai dengan definisi yang diberikan terhadapnya dikomputer.sedangkan Arraydalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut. Sedangkan Dalam Pascal terdapat tipe data yang berisi kumpulan data, tipe data ini dikenal dengan nama Tipe Record (rekaman), perbedaan antara record dengan larik adalah bahwa dalam larik semua elemenya harus bertipe sama, tetapi dalam record setiap elemen bisa mempunyai tipe yang berbeda antara satu sama lainnya.
2.    Rumusan Masalah
2.1    Apa yang dimaksud dengan Array ?
2.2    Apa yang dimaksud dengan Record?
3.    Tujuan
3.1    Untuk  mengetahui apa apa yang dimaksud dengan Array!.
3.2    Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Record!






BAB II
Pembahasan

1.    Pengertian Array Dan Record
1.1    Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.
1.2    Deklarasi tipe indeks subrange integer Indeks pada array dapat tipe skalar atau subrange, tetapi tidak bisa real.
Contoh:
Var
Nilai:Array[1..10]ofInteger;
pada contoh ini array nilai mempunyai 10 buah elemen yaitu dari 1 sampai 10. Array tersebut dapat dideklarasikan dengan type seperti berikut ini :

Type
Skala=1..10;
Var
Nilai:Array[skala]ofInteger;
atau:
Type
Skala=1..10;
Y=Array[skala]ofInteger;
Var
Nilai:Y;
atau:
Type
Y=Array[1..10]ofInteger;
Var
Nilai:Y;
atau:
Const
Atas=1;
Bawah=5;
type
Y=Array[Atas..Bawah]ofInteger;
Var
Nilai:Y;

I.DeklarasiTypeIndeksSkalar
Indeksdarilarikdapatberupatipeskalar.
Contoh.:
ProgramDeklarasi_Indeks_Array_Skalar;
UsesCrt;
Var
Jum:Array[(jan,feb,mar,apr,mei)]ofInteger;
Begin
Jum[jan]:=25;
Jum[feb]:=45;
Jum[mar]:=21;
Jum[apr]:=23;
Jum[mei]:=50;
Writeln('Jumlahnilaibulanmaret=',Jum[mar]);
Readln;
End.
dapatjugaditulis:
type
Bln=(jan,feb,mar,apr,mei);
Var
Jum:Array[bln]ofInteger;
atau:
type
Bln=(jan,feb,mar,apr,mei);
Var
Jum:Array[jan..mei]ofInteger;

II.DeklarasiKonstantaArray
Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel,tetapidapatjugaberupakonstanta(const).
ContohProgram:
ProgramContoh_Deklarasi_Array_Konstan;
UsesCrt;
Const
Tetap:Array[1..4]ofInteger=(7,10,21,20);
Var
i:Integer;
Begin
Fori:=1to4Do
Writeln('NilaiKonstanarrayke',i:2,'=',Tetap[i]);
Readln;
End.
1.3    Deklarasi konstanta Array
Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel, tetapi dapat juga berupa konstanta (const). konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter
Contoh Program :
Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan;
Uses Crt;
Const
Tetap : Array[1..4] of Integer=(7,10,21,20);
Var
i : Integer;
Begin
For i:= 1 to 4 Do
Writeln('Nilai Konstan array ke ',i:2,' =',Tetap[i]);
Readln;
End.
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut.
Contoh Program :
Program Contoh_Konstan_Array_Char_;
Uses Crt;
Const
Huruf : Array[0..5] of Char=('A','B','C','D','E','F');
Var
i : Integer;
Begin
For i:= 0 to 5 Do
Writeln('Nilai konstan array ke',i:2,' = ',Huruf[i]);
Readln;
End.
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini.
Contoh Program :
Program Constanta_Array_String;
Uses Crt;
Type
A = Array [1..5] of String;
Const
Nama : A = ('basic','pascal','cobol','paradox','dbase');
Var
i : Integer;
Begin
For i:= 1 to 5 Do
Writeln('Nilai Array ke-',i:2,'= ',Nama[i]);
readln;
end.

Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut :
Contoh Program :
Program String_Adalah_Array_Tipe_Char;
Uses Crt;
Var
Nama : string;
i : Integer;
Begin
Nama:='Turbo Pascal';
For i:= 1 to Length(nama) Do
Writeln('Elemen ',i,' dari ',Nama,'= ',Nama[i]);
Readln;
End.

Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter.
Contoh Program :
Program String_Adalah_Array_Tipe_Char;
Uses Crt;
Var
Nama : string;
i : Integer;
Begin
Nama:='Turbo Pascal';
For i:= 1 to Length(nama) Do
Writeln('Elemen ',i,' dari ',Nama,'= ',Nama[i]);
Readln;
End.
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort, yaitu dengan cara penukaran, dapat dilihat pada contoh dibawah ini :
Contoh Program :
Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort;
Uses Crt;
Var
nil1 : Array[1..100] of Integer;
n,i,j,dum : Integer;
Begin
ClrScr;
Write('mau isi berapa data acak (integer) ='); readln(n);
For i := 1 to n Do
Begin
Write('Data Ke ',i,':');Readln(nil1[i]);
End;
{* penyapuan proses}
for i:= 1 to n-1 do
begin
for j:= i to n do
begin
if nil1[j]
begin
dum:=nil1[j];
nil1[j]:=nil1[i];
nil1[i]:=dum;
end;
end;
end;
writeln;
writeln('Hasil Sortir');
for i := 1 to n do
write(nil1[i]:3);
readln;
end.


1.4    Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array), disini akan dibahas array 2 dimensi saja. Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik, yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini .

Contoh Program:
Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi;
Uses Crt;
Var Tabel : Array[1..3,1..2] of Integer;
i,j : Integer;
Begin
ClrScr;
Tabel[1,1]:=1;
Tabel[1,2]:=2;
Tabel[2,1]:=3;
Tabel[2,2]:=4;
Tabel[3,1]:=5;
Tabel[3,2]:=6;
For I := 1 to 3 Do Begin For J:= 1 to 2 Do Begin Writeln('Elemen ',i,',',j,'= ',tabel[i,j]);
End;
End;
Readln;
End.

1.5    Array sebagai parameter
Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function. Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array.

Contoh Program :
Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure;
Uses Crt;
Const
Garis ='---------------------------------------------------';
Type
Untai = Array[1..10] of String[15];
Bulat = Array[1..10] of Integer;
Huruf = Array[1..10] of Char;
Var
i,Banyak : Integer;
Procedure Proses(Nama:Untai;Nilai:Bulat);
Var
Ket : String;
Abjad : Char;
Begin
Writeln(Garis);
Writeln('Nama Nilai Abjad Keterangan');
Writeln(Garis);
For i := 1 to Banyak Do
Begin
If Nilai[i] > 90 Then
Begin
Abjad:='A';
Ket :='Istimewa';
End;
If (Nilai[i]<90)>70) Then
Begin
Abjad:='B';
Ket :='Memuaskan';
End;
If (Nilai[i]<70)>60) Then
Begin
Abjad:='C';
Ket :='Cukup';
End;
If (Nilai[i]<60)>45) Then
Begin
Abjad:='D';
Ket :='Kurang';
End;
If Nilai[i]< 45 Then
Begin
Abjad:='E';
Ket :='Sangat kurang';
End;
Writeln(Nama[i]:15,' ',Nilai[i]:4,' ',Abjad,' ',Ket:15);
End;
Writeln(Garis);
End;
Procedure Masuk_Data;
Var
Nama : Untai;
Nilai : Bulat;
Begin
Write('Banyak data =');Readln(Banyak);
For i:= 1 to Banyak Do
Begin
ClrScr;
Writeln('Data ke - ',i);
Write('Nama =');readln(Nama[i]);
Write('Nilai =');readln(Nilai[i]);
End;
Proses(Nama,Nilai);
End;
{modul Utama}
Begin
Masuk_Data;
Readln;
End.





2.    Rekord atau Rekaman

Dalam Pascal terdapat tipe data yang berisi kumpulan data, tipe data ini dikenal dengan nama Tipe Record (rekaman), perbedaan antara record dengan larik adalah bahwa dalam larik semua elemenya harus bertipe sama, tetapi dalam record setiap elemen bisa mempunyai tipe yang berbeda antara satu sama lainnya.


2.1    Bentuk Umum penulisan Rekord
Type
   Pengenal = Record
       Namafield-1 : Type
       Namafield-2 : Type
       ……
       Namafield-N : Type
End

Atau dapat juga dideklarasikan sebagai berikut:
Var
   Pengenal = Record
       Namafield-1 : Type
       Namafield-2 : Type
       ……
       Namafield-N : Type
End

2.2     Statement With
Dalam Turbo Pascal telah disediakan sebuah statement yang berfungsi untuk lebih mempersingkat penulisan dalam pembacaan field, statement yang digunakan adalah statement WITH, berikut adalah contoh penggunaannya:

 Uses Crt;
Const
   JumlahSiswa = 3;
  Type Nilai = Record
     Nim : String;
      Nama: String;
      Tugas : Real;
      UTS   : Real;
      UAS   : Real;
     Na    : Real;
             Grade : Char;
  End;
   Var
     Mhs : Array[1..JumlahSiswa] of Nilai;
     I   : Integer;
   Begin
     Clrscr;
     For I := 1 To JumlahSiswa Do
     Begin
       With Mhs[i] Do
       Begin
        Writeln('Mahasiswa ke : ',i:2);
        Write('Nim   : ');Readln(Nim);
        Write('Nama  : ');Readln(Nama);
       Write('Tugas : ');Readln(Tugas);
        Write('UTS   : ');Readln(Uts);
       Write('UAS   : ');Readln(Uas);
      End;
     End;                                    
    For I := 1 To JumlahSiswa Do
     Begin
    With Mhs[i] Do
     Begin
        Na := (Tugas + Uts + Uas) / 3;
        If (Na >= 80) Then Grade := 'A' Else
       If (Na < 80) and (Na>=70) Then Grade := 'B' Else
        If (Na < 70) and (Na>=60) Then Grade := 'C' Else
       If (Na < 60) and (Na>=50) Then Grade := 'D' Else
        Grade :='E';
     End;
     End;
     Writeln('----------------------------------------------------------');
     Writeln('  NO   NIM         NAMA  TUGAS   UTS   UAS     NA   GRADE ');
     Writeln('----------------------------------------------------------');
    For I := 1 To JumlahSiswa Do
    Begin
      With Mhs[i] Do
       Begin
       Writeln(i:3,Nim:10,Nama:10,Tugas:7:2,Uts:7:2,
        Uas:7:2,Na:7:2,Grade:5);
    End;
    End;
   Readln;
   End.
2.3    Cara pendeklarasian dari record adalah sbb:
• Mendefinisikan tipe dari record (jumlah field, jenis tipe data yang dipakai),
• Mendefinisikan variabel untuk dilakukan operasi.
2.4    Array dari Record
Suatu array dapat juga berisi record contoh suatu deklarasi record tanggal.
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
kemudian kita membentuk suatu array dari record ini, namakan birthdays.
var birthdays : array[1..10] of tanggal;
pernyataan ini akan membentuk suatu array dengan 10 elemen. Dimana tiap elemen adalah sebuah record tanggal, yaitu, terdiri atas bulan, hari, tahun dengan tipe data Integer.
Digambarkan seperti berikut:

Contoh Pemberian nilai awal dari masing-masing elemen birthdays:
Birthdays[1].hari :=25;
Birthdays[1].bulan:=09;
Birthdays[1].tahun:=1983;
2.5    Record di dalam Record
Record bisa berisi record lain sebagai field. Seperti contoh record tanggal dan jam dikombinasikan menjadi sebuah record saat ini,
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
type waktu =record
jam, menit, detik : integer;
end;
type waktu_ini =record
tanggal_ini : tanggal;
waktu_ini : waktu
end;
Kemudian kita perlu membuat variabel kerja
var saat_ini : waktu_ini;
pemberian nilai akan terjadi seperti di bawah ini:
saat_ini.tanggal.bulan:= 11;
saat_ini.tanggal.hari:= 2;
saat_ini.tanggal.tahun:= 1985;
saat_ini.waktu.jam:= 3;
saat_ini.waktu.menit:= 3;
saat_ini.waktu.detik:= 33;







BAB III
Penutup

III.1    Kesimpulan

Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.
Dalam Pascal terdapat tipe data yang berisi kumpulan data, tipe data ini dikenal dengan nama Tipe Record (rekaman), perbedaan antara record dengan larik adalah bahwa dalam larik semua elemenya harus bertipe sama, tetapi dalam record setiap elemen bisa mempunyai tipe yang berbeda antara satu sama lainnya.



BABB IV
Daftar Pustaka
file:///J:/tuasrecord%20pascal.htm
file:///J:/Erika%20Array%20_%20Pascal%20_%20NuSinau%20record.htm
file:///J:/ARRAY%20PADA%20PASCAL%20_%20Pascal%20_%20NuSinau.htm


















Makalah parktikum pascal
   
ARRAY DAN RECORD

Disusun oleh:
SUMARDI
STB : 093002
MANAJEMEN(A)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER (STMIK)DIPANEGARA
MAKASSAR
2010



KATA PENGANTAR

Puji  syukur kami  panjatkan  kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga makalah system berkas tentang “ File Berindex”, ini dapat terselesaikan  dengan baik.
    Makalah  ini disusun sebagai tugas mata kuliah Praktikum Pemrograman Algoritma Dan Struktur data(pascal), Jurusan Manajemen Informatika Komputer (D3), STIMIK DIPANEGARA Makassar.                                             
Dalam  penyusunan makalah ini, penulis memperoleh  bimbingan  dan bantuan  dari  berbagai  pihak. Untuk  itu, penulis menyampaikan   banyak  terima  kasih  yang  sebesar-besarnya.
    Penulis menyadari  sepenuhnya  bahwa  tidak  tertutup  kemungkinan  isi  makalah  ini  belum  sesuai  dengan  harapan  berbagai  pihak, karena  potensi  yang  penulis miliki masih sangat  terbatas  oleh  karena  itu  saran  dan  kritikan  yang  sifatnya  konstruktif, sangat penulis harapkan  terutama  dari Bapak Dosen penanggung jawab mata kuliah.
    Semoga Makalah ini  dapat  bermanfaat bagi kita semua dan khususnya  bagi rekan-rekan mahasiswa.
Amin .....!!!!!



Makassar,  24 Desember 2010
    SUMARDI


DAFTAR ISI


Kata Pengantar         i
Daftar Isi          ii

BAB  I. Pendahuluan          1
    1.1 Latar Belakang          1
    1.2 Rumusan Masalah          1
    1.3 Tujuan          1
BAB II Pembahasan          2
    1.Pengertian Array         2
    2.Pengertian Record        12
BAB III Penutup          16
    III.1  Kesimpulan          16
BAB IV Daftar Pustaka         17
Read More

Minggu, 02 Januari 2011

tugas pascal mencari nilai uang

#include<iostream.h>
long jm;
long seratus()
{long sr,lp,dp,sp,lmr,srb,lims,banyak;
sr =jm/100000;
lp =(jm%100000)/50000;
dp =((jm%100000)%50000)/20000;
sp =(((jm%100000)%50000)%20000)/10000;
lmr =((((jm%100000)%50000)%20000)%10000)/5000;
srb =(((((jm%100000)%50000)%20000)%10000)%5000)/1000;
lims =((((((jm%100000)%50000)%20000)%10000)%5000)%1000)/500;

cout<<"banyaknya lembaran uang serratus ribu ="<<sr<<endl;
cout<<"banyaknya lembaran uang lipuluh ribu ="<<lp<<endl;
cout<<"banyaknya lembaran uang duapuluh ribu ="<<dp<<endl;
cout<<"banyaknya lembaran uang sepeluh ribu ="<<sp<<endl;
cout<<"banyaknya lembaran uang lima ribu =<<"<<lmr<<endl;
cout<<"banyaknya lembaran uang seribu =<<"<<srb<<endl;
cout<<"banyaknya lembaran uang lima ratus <<"<<lims<<endl;
cout<<"________________________________________________ \n";
banyak=sr+lp+dp+sp+lmr+srb+lims;
cout<<"jumlah lembaran adalah ="<<banyak<<endl;
return(0);
}
void main()
{
cout<<"++++menghitung pecahan uang++++\n";
cout<<"_________________________________ \n";
cout<<"masukkan uang yang akan dihitung : ";cin>>jm;
seratus();
}
#include<iostream.h>
long jm;
long seratus()
{long sr,lp,dp,sp,lmr,srb,lims,banyak;
sr =jm/100000;
lp =(jm%100000)/50000;
dp =((jm%100000)%50000)/20000;
sp =(((jm%100000)%50000)%20000)/10000;
lmr =((((jm%100000)%50000)%20000)%10000)/5000;
srb =(((((jm%100000)%50000)%20000)%10000)%5000)/1000;
lims =((((((jm%100000)%50000)%20000)%10000)%5000)%1000)/500;

cout<<"banyaknya lembaran uang serratus ribu ="<<sr<<endl;
cout<<"banyaknya lembaran uang lipuluh ribu ="<<lp<<endl;
cout<<"banyaknya lembaran uang duapuluh ribu ="<<dp<<endl;
cout<<"banyaknya lembaran uang sepeluh ribu ="<<sp<<endl;
cout<<"banyaknya lembaran uang lima ribu =<<"<<lmr<<endl;
cout<<"banyaknya lembaran uang seribu =<<"<<srb<<endl;
cout<<"banyaknya lembaran uang lima ratus <<"<<lims<<endl;
cout<<"________________________________________________ \n";
banyak=sr+lp+dp+sp+lmr+srb+lims;
cout<<"jumlah lembaran adalah ="<<banyak<<endl;
return(0);
}
void main()
{
cout<<"++++menghitung pecahan uang++++\n";
cout<<"_________________________________ \n";
cout<<"masukkan uang yang akan dihitung : ";cin>>jm;
seratus();
}
Read More